NAMA ITU SANGAT BERARTI

apalah arti sebuah nama,....
what??!!! ya banyak lah, nama itu identitas, nama itu password, kata kunci, coba kalau kita belum pernah ketemu seseorang, maka ketika kita diminta untuk menyebutkan nama maka "oh kamu toh yang namanya waru, kamu kan anaknya si dadap" nah iyakan begitu menyebutkan nama, maka terbukalah pembicaraan kita selanjutnya.
nama juga bak komodity, bagus tidaknya sebuah nama bisa membawa berkah pada si penyandangnya, gak percaya, coba anda ngelamar pekerjaan, pada aplikasi dan daftar riwayat hidup anda tertera nama : tukiyem, poniman, cikrak, tomblok, (maaf kepada para empunya nama-nama itu, maaf pula pada yang memberikan nama2 itu) maka, bisa dipastikan manajer HRDnya pertama-tama akan mengernyitkan alis dan dahi, hare gene...jangan2 mereka coma bisa ngepel, macul dan ngarit, weh, sekali lagi maaf, tanpa melihat kompetensi dan ijasah yang menyertainya faktor subyektifitas yang pasti meng"underestimed"kan maka yang dilakukan selanjutnya adalah membuka lamaran milik orang lain, lalu ketika sang manajer membaca sebuah nama : Mas Senopati Laku Aji, (alah,..contone.//) maka sang-mejer akan penasaran, kaya apa modelnya orang yang punya nama ini. pasti orangnya keren nih, cakep, pinter, ini dia yang ku cari,...(hmm)
nama adalah bagian terpenting dalam kehidupan manusia, bagi saya nama juga seperti pakaian yang melekat dibadan, bisa dilepas, dipreteli dan diganti2, bisa sebagian, lalu di padukan dengan acessoris yang lain, atau bahkan bisa dilepas dan diganti sama sekali, kaya nama saya,
saya lahir dengan nama Sindhuaji, mau tahu artinya, menurut kitab wredatama, yang menginspirasi ibu saya hingga muncul nama itu, sindhu adalah pangeran, sedang Aji, adalah raja, maka Sindhuaji adalah Raja kecil yang kelak juga pasti jadi Raja besar, sejak awal ketika ditanya siapa namaku maka ibu akan jawab Sang, Sang Guevara, atau Sangkuriang, atau wiSanggeni , keren sih, nama-nama yang cool, tapi tidak, ketiga empunya nama itu mengalami kisah yang tragis, ibuku nggak mau memakai nama-nama itu,
lalu supaya seragam dengan nama kakangku, yang nama depannya "Mas", nama kakangku adalah Mas Senopati Laku Aji, yang konon artinya, lelaki mulia, seorang panglima perang, dan beperilaku bijak seperti Raja, (weh,...ck,ck,ck) maka di depan namaku juga harus ada "Mas"nya
setelah di otak-atik beberapa lama, kira2 2 minggu, dapat urunan dari sana sini maka jadilah namaku Mas Sindhuaji Wisnu Pandhito, yang artinya "lelaki mulia,seorang Raja pula, dan memiliki sifat2 seperti dewa wisnu dan diharapkan menjadi orang yang bijaksana laksana pandhita",...hmm, gimana? keren kan? iya, oleh karena itu
aku dipanggil sindhu, sindhu, sindhu,...lalu pak dhe ku, Bopo sepuh ku (panggilan pada kakak lelaki orang tua kita yang juga disingkat dengan pak puh) memanggilku dengan nama Sindhu Nagari, "Raja Negeri", rupanya bapakku yang mantan demonstran(bahkan mungkin masih) tergoda juga untuk mengganti namaku dengan Sindhu Nagari, ibu kaget ketika melihat kwitansi pengobatan dari rumah sakit atas nama anak Sindhu Nagari, "weh, jenegmu diganti to le???"
pernah bapak bergumam,...Mas Aji Sindhu Nagari,...hehe aku nggak ngerti kenapa pilih namaku susah sekali, apa aku ini terlalu cakep dan memang layak dapat nama yang tepat,..?
lalu namaku yang mana? seandainya aku sudah besar, aku akan pilih namaku sendiri, lalu mempatenkannya di kantor catatan sipil, biar nggak kaya baju yang bisa diganti2.