Senin, 01 Desember 2008

NGASIN






sebulan terakhir Sindhu sudah mulai hobi krokot-krokot,
apa aja dikrokoti, sepatunya, remot tv, hape,
sampe pinggiran box tempat tidurnya di krokoti.
kata orang tua masanya si sindhu ngasin,
entah teori apa yang jelas itu sudah berlaku
umum bagi semua bayi yang menginjak usia 6 bulan.
ngasin yang aku tahu itu berlaku paad burung dara /
merpati adu yang makan batu bata
yang telah di hancurkan, kalau bayi bisa sampai
makan pasir atau lemah (basa jawa).
saya jadi teringat anaknya kang Dasim dan yu Bibit di Kediri sana,
pagi2 jam 5 lepas subuh bayinya di klelerke di tengah ratan (jalan) yang
berpasir halus, maklum jalan desa kiriman abu gunung kelud.
si bayi muluki pasir dan memasukkan si pasir kedalam mulutnya,
kakak si bayi , Kriswin melihat adegan berbahaya yang dilakuka adiknya langsung berteriak,
"makkkk..., anakmu mangan lemah ki lho,..."
we lha si emak dengan santai menjawab dengan tak menengok sedikitpun
ke arah bayi maupun kriswin,
"ben to, ngasin kok,..."
asem!!, bathinku, ngasin gundulmu, mangan lemah je,
lagian itu si bayi telanjang bulat,
bokongnya yang montok sudah gusek dengan pasir,
wah, bukan cuma mulutnya yang kemnasukan pasir,
itu silit dan anunya (perempuan) kemasukan pasir juga,..
dasar ibu gak ngerti kesehatan,...
anehnya, pasca muluki lemahpun kok ndilalah ya gak papa ya si bayi,
bukti empiris mengatakan kalau anak bayi ngasin justru memperkuat
sistem imunitas tubuhnya, ah masak,...
kalaupun ya masalahnya dimana si Sindu mau ngasin,
orang nggak ada latar yang ber tanah pasir,
semua ratan dan halaman telah didominasi oleh
cor semen dan paving stone,
apa ya mesti di sediain pasir di piring makannya ya,...
wedan,...



SANG RAJA KECIL

Lilypie 1st Birthday PicLilypie 1st Birthday Ticker